Pengertian Hewan Vivipar
Hewan vivipar adalah hewan yang melahirkan anak yang telah berkembang di dalam rahim induknya.
Ciri-ciri hewan vivipar:
- Mempunyai rahim untuk perkembangan embrio.
- Embrio menerima nutrisi dari induknya melalui plasenta.
- Anak dilahirkan dalam keadaan hidup dan berkembang dengan baik.
Contoh Hewan Vivipar
- Manusia
- Kucing
- Anjing
- Kuda
- Sapi
Perkembangan Embrio dan Janin
Perkembangan embrio dan janin pada hewan vivipar terjadi di dalam rahim induk. Proses ini dimulai dengan pembuahan sel telur oleh sperma, yang membentuk zigot. Zigot kemudian membelah diri dan berdiferensiasi menjadi embrio.
- Tahap Embrio: Berlangsung selama beberapa minggu pertama kehamilan. Embrio mengalami perkembangan pesat, membentuk organ dan struktur tubuh utama.
- Tahap Janin: Memulai setelah tahap embrio dan berlangsung hingga kelahiran. Janin terus tumbuh dan berkembang, dan organ-organnya menjadi lebih kompleks dan fungsional.
Peran Plasenta
Plasenta adalah organ yang berkembang di rahim selama kehamilan. Ini menghubungkan ibu dan janin dan memainkan peran penting dalam perkembangan janin:
- Pertukaran Nutrisi dan Oksigen: Plasenta memungkinkan pertukaran nutrisi dan oksigen antara ibu dan janin melalui difusi.
- Pembuangan Limbah: Plasenta juga menghilangkan produk limbah dari janin, seperti karbon dioksida dan urea.
- Produksi Hormon: Plasenta memproduksi hormon seperti progesteron dan estrogen, yang penting untuk mempertahankan kehamilan.
- Perlindungan Imun: Plasenta bertindak sebagai penghalang kekebalan, melindungi janin dari infeksi dan antibodi ibu.
Proses Kelahiran
Pada hewan vivipar, proses kelahiran merupakan tahap akhir dari kehamilan di mana anak yang berkembang dikeluarkan dari rahim induknya.
Proses ini sangat bervariasi di antara spesies vivipar yang berbeda, dipengaruhi oleh ukuran induk, ukuran anak, dan adaptasi khusus yang telah berevolusi.
Faktor yang Mempengaruhi Proses Kelahiran
- Ukuran induk: Induk yang lebih besar cenderung memiliki saluran lahir yang lebih lebar dan dapat melahirkan anak yang lebih besar.
- Ukuran anak: Anak yang lebih besar dapat membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha untuk dilahirkan.
- Adaptasi khusus: Beberapa hewan vivipar telah mengembangkan adaptasi khusus untuk memudahkan proses kelahiran, seperti kontraksi rahim yang kuat atau plasenta yang mudah lepas.
Perawatan Pascakelahiran
Induk hewan vivipar memainkan peran penting dalam perawatan pascakelahiran anak-anaknya, memastikan kelangsungan hidup dan kesejahteraan mereka.
Peran Induk
- Memberikan susu atau nutrisi lain
- Memberikan kehangatan dan perlindungan
- Melindungi dari predator
- Membersihkan dan merawat anak-anaknya
- Mengajarkan keterampilan bertahan hidup
Contoh Perilaku Perawatan Pascakelahiran
Contoh spesifik perilaku perawatan pascakelahiran pada hewan vivipar meliputi:
- Kucing yang menyusui dan merawat anak-anaknya dengan menjilati mereka
- Kuda yang melindungi anak-anaknya dari pemangsa dengan menendang dan menggigit
- Gajah yang membentuk kelompok untuk melindungi anak-anaknya dari bahaya
- Burung yang memberi makan anak-anaknya dengan serangga dan makanan lain yang sudah dicerna
- Beruang yang berhibernasi dengan anak-anaknya untuk kehangatan dan perlindungan