Aturan Penulisan Surat Lamaran Kerja

Struktur Surat Lamaran Kerja

Menulis surat lamaran kerja yang efektif sangat penting untuk membuat kesan positif pada calon pemberi kerja. Struktur surat lamaran kerja yang tepat akan membantu menyajikan informasi Anda dengan jelas dan ringkas, sehingga meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Struktur dasar surat lamaran kerja meliputi:

Informasi Kontak

• Nama lengkap Anda
• Alamat Anda
• Nomor telepon Anda
• Alamat email Anda

Tanggal

Tanggal Anda menulis surat.

Alamat Penerima

• Nama penerima
• Jabatan penerima
• Nama perusahaan
• Alamat perusahaan

Salam Pembuka

Salam profesional, seperti “Yang Terhormat [Nama Penerima].”

Paragraf Pembuka

Menyatakan posisi yang Anda lamar dan bagaimana Anda menemukannya.

Paragraf Keterampilan dan Pengalaman

• Menyorot keterampilan dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi tersebut.
• Berikan contoh spesifik dan hasil yang terukur untuk mendukung klaim Anda.

Paragraf Penutup

Menyatakan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan mengungkapkan harapan Anda untuk wawancara.

Tanda Tangan

Tanda tangan Anda yang diketik.

Gaya Bahasa dan Nada Surat Lamaran Kerja

Dalam menyusun surat lamaran kerja, gaya bahasa dan nada yang digunakan sangatlah penting. Hal ini mencerminkan profesionalisme dan sikap Anda terhadap pekerjaan yang dilamar.

Gaya Bahasa Formal

Gunakan bahasa formal dan sopan dalam surat lamaran Anda. Hindari penggunaan bahasa gaul, singkatan, atau bahasa yang terlalu santai. Gunakan kalimat yang jelas dan ringkas, serta hindari kesalahan tata bahasa dan ejaan.

Nada Profesional dan Positif

Surat lamaran Anda harus memiliki nada profesional dan positif. Tunjukkan antusiasme dan minat Anda pada posisi yang dilamar, serta soroti keterampilan dan pengalaman yang relevan. Hindari nada negatif atau keluhan, dan fokuslah pada kualifikasi Anda yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan.

Menulis Paragraf Pembuka yang Menarik

Membuka surat lamaran kerja dengan paragraf yang menarik sangat penting untuk membuat kesan positif pada perekrut.

Berikut adalah beberapa tips untuk menulis paragraf pembuka yang efektif:

Menunjukkan Antusiasme

• Ekspresikan antusiasme Anda terhadap posisi yang dilamar.
• Tunjukkan bahwa Anda telah meneliti perusahaan dan mengetahui tentang budaya dan misinya.

Menonjolkan Keterampilan yang Relevan

• Mulai dengan menyoroti keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.
• Berikan contoh spesifik yang menunjukkan bagaimana Anda telah menggunakan keterampilan tersebut untuk mencapai hasil yang sukses.

Menyatakan Tujuan yang Jelas

• Jelaskan secara jelas mengapa Anda melamar posisi tersebut dan apa yang Anda harapkan dari peran tersebut.
• Hindari pernyataan yang terlalu umum atau tidak spesifik.

Contoh Paragraf Pembuka yang Efektif

“Saya sangat tertarik dengan posisi Asisten Manajer Pemasaran di perusahaan Anda yang diiklankan di LinkedIn. Dengan pengalaman saya selama 5 tahun dalam pemasaran digital dan pengembangan konten, saya yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim Anda. Saya sangat ingin mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan dan posisi ini, dan saya berharap dapat mendiskusikan kualifikasi saya lebih lanjut dengan Anda.”

Menonjolkan Keterampilan dan Pengalaman yang Relevan

Untuk menyusun surat lamaran kerja yang efektif, penting untuk menonjolkan keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut dan memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang berharga bagi perusahaan.

Cara mengidentifikasi keterampilan dan pengalaman yang relevan:

• Pelajari deskripsi pekerjaan dengan cermat dan identifikasi keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan.
• Tinjau riwayat hidup dan pengalaman kerja Anda untuk menemukan kesesuaian dengan persyaratan pekerjaan.
• Gunakan kata kunci dari deskripsi pekerjaan dalam surat lamaran Anda untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan yang dicari.

Cara menyoroti keterampilan dan pengalaman dalam surat lamaran kerja:

• Dalam paragraf pembuka, nyatakan posisi yang Anda lamar dan sebutkan keterampilan dan pengalaman paling relevan yang Anda miliki.
• Berikan contoh spesifik tentang bagaimana Anda telah menggunakan keterampilan dan pengalaman tersebut dalam peran sebelumnya.
• Gunakan bahasa yang kuat dan kuantifikasi pencapaian Anda bila memungkinkan.
• Tunjukkan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda dapat memberikan manfaat bagi perusahaan.

Menunjukkan Antusiasme dan Minat

Menunjukkan antusiasme dan minat dalam surat lamaran kerja sangat penting untuk menarik perhatian perekrut.

Antusiasme dan minat dapat diekspresikan melalui:

Menunjukkan Pengetahuan dan Riset

• Menunjukkan pengetahuan mendalam tentang perusahaan dan posisi yang dilamar.
• Menyoroti bagaimana keterampilan dan pengalaman pelamar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Menggunakan Bahasa yang Positif dan Antusias

• Menggunakan kata-kata yang menunjukkan antusiasme, seperti “semangat”, “tertarik”, dan “bersemangat”.
• Menghindari penggunaan bahasa negatif atau ragu-ragu.

Menyesuaikan Surat dengan Posisi

• Menyesuaikan isi surat dengan persyaratan spesifik posisi yang dilamar.
• Menunjukkan bagaimana pelamar dapat berkontribusi pada perusahaan dan posisi tersebut.

Menutup Surat Lamaran Kerja

Menulis Paragraf Penutup yang Kuat

• Tunjukkan antusiasme dan minat Anda pada posisi tersebut.
• Tekankan kembali keterampilan dan kualifikasi yang paling relevan.
• Nyatakan kesediaan Anda untuk diwawancarai atau memberikan informasi lebih lanjut.
• Ucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangan pemberi kerja.

Contoh Paragraf Penutup yang Efektif

Saya sangat ingin berkontribusi pada tim Anda sebagai Asisten Pemasaran. Keterampilan saya dalam media sosial, periklanan digital, dan analisis data sangat sesuai dengan kebutuhan posisi ini. Saya yakin dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan Anda. Saya siap diwawancarai kapan saja untuk mendiskusikan kualifikasi saya lebih lanjut.

Memeriksa dan Mengedit Surat Lamaran Kerja

Menulis surat lamaran kerja yang efektif sangat penting untuk memberikan kesan pertama yang baik kepada calon pemberi kerja. Setelah Anda selesai menulis surat lamaran, penting untuk memeriksa dan mengeditnya dengan cermat untuk memastikannya bebas dari kesalahan dan disajikan dengan baik.

Tips Memeriksa dan Mengedit Surat Lamaran Kerja

• Baca dengan Teliti: Baca surat lamaran Anda dengan cermat dari awal hingga akhir, periksa setiap kata dan tanda baca.
• Periksa Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa: Gunakan alat pemeriksaan ejaan dan tata bahasa atau minta seseorang untuk membacanya.
• Pastikan Kejelasan dan Konsistensi: Pastikan surat lamaran Anda jelas, ringkas, dan konsisten dalam nada dan gaya.
• Sesuaikan dengan Posisi: Tinjau kembali deskripsi pekerjaan dan pastikan surat lamaran Anda secara khusus membahas kualifikasi dan pengalaman yang relevan.
• Format dengan Benar: Gunakan font yang mudah dibaca, ukuran font yang sesuai, dan margin yang wajar.
• Minta Masukan: Pertimbangkan untuk meminta umpan balik dari teman, anggota keluarga, atau mentor untuk mendapatkan perspektif yang berbeda.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Kesalahan	Contoh
Kesalahan Ejaan	“ekperimen” (seharusnya “eksperimen”)
Kesalahan Tata Bahasa	“Saya sangat tertarik untuk posisi yang diiklankan.” (seharusnya “Saya sangat tertarik pada posisi yang diiklankan.”)
Nada Kasual	“Saya berharap mendengar kabar dari Anda segera.” (seharusnya “Saya menantikan kesempatan untuk mendiskusikan lebih lanjut kualifikasi saya dengan Anda.”)
Kurangnya Detail Spesifik	“Saya memiliki pengalaman yang relevan di bidang pemasaran.” (seharusnya “Saya memiliki pengalaman lima tahun dalam pemasaran digital, termasuk pengembangan kampanye dan analisis data.”)
Format yang Buruk	Font terlalu kecil atau margin terlalu sempit