Aturan Penulisan Surat Lamaran Kerja

Struktur Surat Lamaran Kerja

aturan penulisan surat lamaran kerja

Struktur surat lamaran kerja yang tepat sangat penting untuk membuat kesan positif pada calon pemberi kerja.

Surat lamaran kerja yang efektif biasanya terdiri dari bagian-bagian berikut:

Informasi Kontak

Sertakan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email Anda di bagian atas surat.

Salam Pembuka

Mulailah surat Anda dengan salam yang sopan, seperti “Yang Terhormat [Nama Manajer Perekrutan].”

Paragraf Pembuka

Paragraf pembuka harus menarik perhatian perekrut dan menyatakan dengan jelas posisi yang Anda lamar.

Paragraf Isi

Paragraf isi harus menyoroti keterampilan dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi tersebut. Gunakan bukti spesifik untuk mendukung klaim Anda.

Paragraf Penutup

Paragraf penutup harus menyatakan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan mengungkapkan kesediaan Anda untuk wawancara.

Tanda Tangan

Akhiri surat dengan tanda tangan Anda yang diketik.

Format Surat Lamaran Kerja

Font dan Ukuran Font

  • Gunakan font profesional dan mudah dibaca, seperti Times New Roman, Arial, atau Calibri.
  • Ukuran font yang disarankan adalah 12 poin.

Margin dan Jarak Baris

  • Atur margin atas dan bawah 1 inci, dan margin kiri dan kanan 1,5 inci.
  • Jarak baris 1,5 atau 2,0 untuk meningkatkan keterbacaan.

Konsistensi dan Keterbacaan

Pastikan semua elemen surat lamaran Anda konsisten, termasuk font, ukuran font, dan jarak baris.

Surat lamaran yang ditulis dengan jelas dan mudah dibaca akan membuat perekrut lebih mungkin untuk memperhatikannya.

Gaya Bahasa Surat Lamaran Kerja

Pentingnya Bahasa Formal dan Profesional

Dalam surat lamaran kerja, menggunakan bahasa formal dan profesional sangat penting. Hal ini menunjukkan rasa hormat terhadap calon pemberi kerja dan profesionalisme Anda. Hindari menggunakan bahasa informal, slang, atau bahasa sehari-hari.

Frasa dan Kata yang Sesuai dan Tidak Sesuai

Frasa dan Kata yang Sesuai:

  • Dengan hormat
  • Saya sangat tertarik
  • Saya yakin dapat memberikan kontribusi yang berharga
  • Saya bersemangat untuk mempelajari lebih lanjut

Frasa dan Kata yang Tidak Sesuai:

  • Yo, apa kabar?
  • Gue pengen banget kerja di sini
  • Gue yakin gue bisa ngebantu banget
  • Gue pengen tahu lebih banyak

Hindari Klise dan Berlebihan

Hindari menggunakan frasa klise atau berlebihan yang dapat membuat surat lamaran Anda terdengar umum dan tidak orisinal. Alih-alih, gunakan bahasa yang spesifik dan ringkas untuk menonjolkan keterampilan dan pengalaman Anda yang relevan.

Konten Surat Lamaran Kerja

Isi surat lamaran kerja harus disesuaikan dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Namun, secara umum, surat lamaran kerja terdiri dari tiga paragraf utama: pembuka, isi, dan penutup.

Paragraf Pembuka

Paragraf pembuka harus berisi:

  • Salam pembuka yang tepat (misalnya, “Yang Terhormat [Nama Manajer Perekrutan]”)
  • Pekerjaan atau posisi yang dilamar
  • Bagaimana Anda mengetahui lowongan tersebut (misalnya, dari situs web perusahaan atau iklan)

Paragraf Isi

Paragraf isi harus menyoroti keterampilan dan pengalaman Anda yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Anda juga dapat menyebutkan pencapaian spesifik yang menunjukkan nilai Anda bagi perusahaan.

Saat menulis paragraf isi, penting untuk:

  • Sesuaikan konten dengan deskripsi pekerjaan.
  • Gunakan kata kunci yang relevan.
  • Berikan contoh spesifik untuk mendukung klaim Anda.

Contoh Paragraf Isi yang Efektif

“Selama lima tahun terakhir, saya bekerja sebagai Manajer Pemasaran di ABC Company. Dalam peran ini, saya bertanggung jawab untuk mengembangkan dan melaksanakan kampanye pemasaran yang meningkatkan kesadaran merek sebesar 20% dan menghasilkan peningkatan pendapatan sebesar 15%. Saya juga berpengalaman dalam mengelola anggaran pemasaran, melakukan riset pasar, dan mengembangkan strategi pemasaran digital.”

Paragraf Penutup

Paragraf penutup harus menyatakan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan mengungkapkan kesediaan Anda untuk diwawancarai. Anda juga dapat menyertakan ajakan bertindak, seperti meminta perusahaan untuk meninjau resume dan portofolio Anda.

Contoh Surat Lamaran Kerja

Template Surat Lamaran Kerja

Berikut adalah template surat lamaran kerja yang efektif:

  • Nama Anda
  • Alamat Anda
  • Kota, Provinsi, Kode Pos
  • Nomor Telepon
  • Email
  • Tanggal
  • Nama Manajer Perekrutan
  • Nama Perusahaan
  • Alamat Perusahaan
  • Kota, Provinsi, Kode Pos
  • Paragraf Pembuka
  • Paragraf Tubuh
  • Paragraf Penutup
  • Tanda Tangan
  • Nama yang Diketik

Elemen Kunci Surat Lamaran Kerja Efektif

Elemen kunci dari surat lamaran kerja yang efektif meliputi:

  • Ringkas dan jelas
  • Disesuaikan dengan posisi dan perusahaan tertentu
  • Menyoroti keterampilan dan pengalaman yang relevan
  • Menggunakan bahasa profesional
  • Terbebas dari kesalahan ejaan dan tata bahasa

Kesalahan Umum dalam Penulisan Surat Lamaran Kerja

Kesalahan umum dalam menulis surat lamaran kerja dapat merusak peluang Anda untuk mendapatkan wawancara. Berikut beberapa kesalahan umum yang harus dihindari:

Menggunakan Bahasa yang Tidak Profesional

  • Hindari penggunaan slang, bahasa informal, atau kata-kata kasar.
  • Gunakan bahasa formal dan profesional yang sesuai dengan lingkungan bisnis.

Tidak Menyesuaikan Surat dengan Posisi yang Dilamar

  • Sesuaikan surat lamaran Anda dengan setiap posisi yang Anda lamar.
  • Sorot keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut.

Kesalahan Tata Bahasa dan Ejaan

  • Periksa surat Anda dengan cermat untuk kesalahan tata bahasa dan ejaan.
  • Kesalahan tersebut dapat memberikan kesan yang buruk dan menurunkan peluang Anda untuk dipertimbangkan.

Format yang Buruk

  • Gunakan format surat lamaran yang standar, termasuk salam pembuka, paragraf pembuka, badan surat, dan penutup.
  • Pastikan surat Anda bersih, rapi, dan mudah dibaca.

Terlalu Panjang atau Terlalu Pendek

  • Surat lamaran yang terlalu panjang bisa jadi membosankan dan sulit dibaca.
  • Surat yang terlalu pendek mungkin tidak memberikan cukup informasi tentang keterampilan dan pengalaman Anda.

Tidak Melampirkan Dokumen Pendukung

  • Jika diminta, sertakan dokumen pendukung seperti CV atau portofolio.
  • Dokumen-dokumen ini dapat memberikan bukti tambahan tentang kualifikasi Anda.

7. Tips Tambahan untuk Penulisan Surat Lamaran Kerja yang Efektif

aturan penulisan surat lamaran kerja terbaru

Untuk melengkapi panduan ini, berikut beberapa tips tambahan yang akan membantu Anda menyusun surat lamaran kerja yang efektif:

Lakukan Riset Perusahaan

Sebelum menulis surat lamaran, luangkan waktu untuk meneliti perusahaan yang Anda tuju. Pahami budaya perusahaan, nilai-nilai, dan tujuan bisnisnya. Informasi ini akan membantu Anda menyesuaikan surat lamaran Anda dan menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda benar-benar tertarik dengan posisi tersebut.

Sesuaikan Surat Lamaran Anda

Jangan mengirim surat lamaran yang sama ke setiap perusahaan. Sesuaikan setiap surat dengan posisi dan perusahaan tertentu yang Anda lamar. Sorot keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi tersebut dan jelaskan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada perusahaan.

Koreksi Kesalahan

Sebelum mengirimkan surat lamaran Anda, pastikan untuk mengoreksi kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Surat lamaran yang penuh kesalahan dapat membuat kesan buruk dan mengurangi peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Kesan Pertama

Kesan pertama itu penting. Pastikan surat lamaran Anda diformat dengan baik, mudah dibaca, dan menarik secara visual. Gunakan font yang profesional, ukuran font yang dapat dibaca, dan margin yang cukup.

Profesionalisme

Tunjukkan profesionalisme dalam setiap aspek surat lamaran Anda, dari bahasa yang Anda gunakan hingga cara Anda mengoreksi kesalahan. Hindari bahasa yang tidak profesional, jargon teknis yang berlebihan, atau informasi pribadi yang tidak perlu.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *