Bacaan Sujud Terakhir Sholat Hajat
Saat melaksanakan sholat hajat, terdapat bacaan khusus yang dipanjatkan pada sujud terakhir. Bacaan ini merupakan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT untuk memohon sesuatu.
Bacaan Sujud Terakhir Sholat Hajat
Berikut adalah bacaan sujud terakhir dalam sholat hajat:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhanakallahumma rabbana wa bihamdika, allahummaghfirli
Makna Bacaan Sujud Terakhir
Bacaan sujud terakhir ini memiliki makna sebagai berikut:
- Subhanakallahumma rabbana: Maha Suci Engkau, ya Allah, Tuhan kami
- Wa bihamdika: Dan dengan segala puji bagi-Mu
- Allahummaghfirli: Ya Allah, ampunilah aku
Dengan membaca doa ini pada sujud terakhir sholat hajat, diharapkan doa kita akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Tata Cara Sujud Terakhir Sholat Hajat
Sujud terakhir dalam sholat hajat memiliki tata cara yang sedikit berbeda dari sujud pada sholat pada umumnya. Berikut adalah tata cara sujud terakhir dalam sholat hajat:
Salam dan Duduk Tasyahud
- Setelah selesai rakaat terakhir, ucapkan salam.
- Duduklah dengan posisi tasyahud akhir.
Membaca Doa Qunut
Baca doa qunut sesuai dengan bacaan yang diajarkan.
Sujud Sujud Terakhir
- Lakukan sujud seperti biasa.
- Setelah sujud, angkat kepala dan duduk di antara dua sujud.
- Sujud kembali untuk kedua kalinya.
- Angkat kepala dan duduk tegak.
Salam
Setelah sujud terakhir, ucapkan salam untuk mengakhiri sholat.
Diagram Tata Cara Sujud Terakhir Sholat Hajat
Berikut adalah diagram yang menunjukkan tata cara sujud terakhir dalam sholat hajat:
| Tahap | Tata Cara |
| 1 | Salam |
| 2 | Duduk Tasyahud |
| 3 | Doa Qunut |
| 4 | Sujud Pertama |
| 5 | Duduk di Antara Dua Sujud |
| 6 | Sujud Kedua |
| 7 | Salam |
Keutamaan Sujud Terakhir Sholat Hajat
Sujud terakhir dalam sholat hajat memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat besar. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperpanjang sujud terakhir dalam sholat hajat karena merupakan momen yang tepat untuk memanjatkan doa dan permohonan kepada Allah SWT.
Manfaat dan Keberkahan Sujud Terakhir Sholat Hajat
- Doa Lebih Mustajab: Diyakini bahwa doa yang dipanjatkan pada sujud terakhir sholat hajat lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
- Dekat dengan Allah: Sujud merupakan posisi paling dekat dengan Allah SWT. Dengan memperpanjang sujud terakhir, kita dapat merasakan kedekatan dan penghambaan yang lebih dalam.
- Menghapus Dosa: Sujud yang dilakukan dengan khusyuk dan penuh penghayatan dapat menghapus dosa-dosa kecil yang pernah diperbuat.
- Mendapat Rahmat: Allah SWT akan melimpahkan rahmat-Nya kepada hamba-Nya yang bersujud dengan benar dan memperpanjang sujud terakhirnya.
- Menentramkan Hati: Sujud yang lama dapat menentramkan hati dan pikiran, serta memberikan ketenangan jiwa.
Waktu Pelaksanaan Sujud Terakhir Sholat Hajat
Sujud terakhir dalam sholat hajat memiliki waktu pelaksanaan khusus yang perlu diperhatikan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai waktu pelaksanaan sujud terakhir sholat hajat:
Waktu Pelaksanaan
Sujud terakhir dalam sholat hajat dilakukan setelah salam penutup pada rakaat terakhir. Urutan pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
- Setelah salam penutup rakaat terakhir, duduklah sejenak.
- Kemudian, lakukan sujud seperti sujud pada sholat biasa.
- Setelah sujud, duduklah kembali seperti duduk tahiyat akhir.
- Setelah itu, baca doa-doa yang dianjurkan dalam sujud terakhir sholat hajat.
Doa Setelah Sujud Terakhir Sholat Hajat
Setelah melakukan sujud terakhir dalam sholat hajat, dianjurkan untuk membaca doa-doa tertentu untuk memanjatkan permohonan kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa doa yang dianjurkan:
Doa Pertama
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَعَافِنِي وَارْزُقْنِي
“Rabbiighfir lii warhamnii wa’aafinii warzuqnii.”
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, selamatkanlah aku, dan berilah aku rezeki.”
Doa Kedua
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّكَ أَنْتَ الْغَنِيُّ وَأَنَا الْفَقِيرُ وَأَنَّكَ الْوَلِيُّ وَأَنَا الْمَرْهُونُ وَأَنَّكَ الْمُقِيتُ وَأَنَا الْمُسْتَرْزِقُ
“Allahumma inni as-aluka bi-annaka antal ghoniyyu wa ana al-faqiiri wa annakal waliyyu wa ana al-marhuunu wa annakal muqiitu wa ana al-mustarziqu.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu karena Engkaulah yang Maha Kaya dan akulah yang fakir, dan Engkaulah yang berkuasa dan akulah yang lemah, dan Engkaulah yang memberi rezeki dan akulah yang mencari rezeki.”
Doa Ketiga
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ وَعَافِيَتِكَ وَغِنَاكَ وَلَا تَحْرِمْنِي رِزْقَكَ وَلا تَخْذُلْنِي يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
“Allahumma inni as-aluka min fadlika wa rahmatika wa ‘afiyatika wa ghanaika wa laa tahrimnii rizqaka wa laa takhdhulli yaa arhama ar-raahimiin.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dari karunia-Mu, rahmat-Mu, kesehatan-Mu, dan kekayaan-Mu, dan janganlah Engkau haramkan rezekiku dan janganlah Engkau mengecewakanku, wahai Dzat Yang Maha Penyayang di antara semua yang penyayang.”
