Bacaan Tahiyat Akhir Sholat Tarawih

Pengertian Bacaan Tahiyat Akhir

bacaan tahiyat akhir sholat tarawih

Tahiyat akhir adalah bacaan yang diucapkan pada saat sholat tarawih setelah melakukan tasyahud akhir.

Dalam kitab Fathul Mu’in disebutkan bahwa tahiyat akhir merupakan bacaan yang disunnahkan untuk dibaca setelah tasyahud akhir. Tujuannya adalah untuk menghormati Rasulullah SAW dan para malaikat yang hadir.

Waktu dan Cara Membaca Tahiyat Akhir Sholat Tarawih

Tahiyat akhir merupakan bacaan doa yang dilakukan di akhir sholat tarawih. Waktu yang tepat untuk membacanya adalah setelah salam terakhir, yaitu setelah mengucapkan salam “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh” dua kali.

Tata Cara Membaca Tahiyat Akhir

Tata cara membaca tahiyat akhir adalah sebagai berikut:

  1. Duduk tawaruk, yaitu duduk dengan kaki kiri ditekuk dan kaki kanan ditegakkan.
  2. Membaca tahiyat awal, yaitu “At-tahiyyatu lillahi wassalawatu wathayyibat.”.
  3. Membaca shalawat Nabi, yaitu “Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”.
  4. Membaca doa qunut, yaitu “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anna.”.
  5. Membaca salam, yaitu “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh” dua kali.

Keutamaan dan Manfaat

Membaca tahiyat akhir dalam sholat tarawih memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat besar, baik secara spiritual maupun jasmani. Berikut beberapa di antaranya:

Menghapus Dosa

  • Membaca tahiyat akhir dengan sempurna dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat.

Mendapat Pahala Berlimpah

  • Setiap bacaan tahiyat akhir dihitung sebagai ibadah tersendiri dan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Menambah Kedekatan dengan Allah SWT

  • Membaca tahiyat akhir dengan khusyuk dapat meningkatkan kedekatan kita dengan Allah SWT.

Melengkapi Ibadah Sholat Tarawih

  • Tahiyat akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sholat tarawih dan melengkapinya sebagai sebuah ibadah yang sempurna.

Makna dan Hikmah

Bacaan tahiyat akhir dalam sholat tarawih memiliki makna dan hikmah yang mendalam. Salah satunya adalah sebagai pengingat untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.

Hikmah Bersyukur

  • Dengan bersyukur, hati kita akan selalu merasa tenang dan tentram.
  • Bersyukur membuat kita lebih menghargai setiap nikmat yang kita miliki.
  • Bersyukur juga dapat mendatangkan keberkahan dan rezeki yang melimpah.

Contoh dan Panduan Praktis

bacaan tahiyat akhir sholat tarawih

Berikut ini adalah contoh bacaan tahiyat akhir yang benar:

At-tahiyyatu lillahi was shalawatuth thayyibat. As-salamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. As-salamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis shalihin. Asyhadu an laa ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.

Panduan praktis untuk memahami dan mempraktikkan bacaan tahiyat akhir:

Lafaz Bacaan

  • Lafalkan bacaan dengan jelas dan benar sesuai dengan contoh di atas.
  • Pahami arti dari setiap kalimat dalam bacaan.

Waktu Pembacaan

  • Bacaan tahiyat akhir dibaca setelah selesai melakukan rakaat terakhir sholat tarawih.
  • Posisikan diri dengan duduk iftirasy atau duduk di atas kaki kiri dengan telapak kaki kanan ditegakkan.

Tata Cara

  • Angkat kedua tangan hingga setinggi pundak dengan telapak tangan terbuka.
  • Letakkan tangan kanan di atas tangan kiri.
  • Baca tahiyat akhir dengan khusyuk dan penuh penghayatan.

6. Tips dan Kesalahan Umum

bacaan tahiyat akhir sholat tarawih

Membaca tahiyat akhir dengan baik dan benar dapat meningkatkan kekhusyukan sholat tarawih. Berikut beberapa tips dan kesalahan umum yang perlu diperhatikan:

Tips Membaca Tahiyat Akhir dengan Baik

  • Fokus pada lafal dan arti bacaan.
  • Bacalah dengan jelas dan tidak tergesa-gesa.
  • Jaga posisi tubuh tetap tegak dan pandangan menghadap kiblat.
  • Lakukan dengan penuh kesadaran dan penghayatan.

Kesalahan Umum dan Solusinya

  • Membaca tergesa-gesa: Bacaan menjadi tidak jelas dan sulit dipahami. Solusinya: Bacalah dengan tempo yang lebih lambat.
  • Tidak memperhatikan lafal: Kesalahan lafal dapat mengubah makna bacaan. Solusinya: Latihlah pengucapan yang benar.
  • Melakukan gerakan tambahan: Gerakan yang tidak perlu dapat mengganggu kekhusyukan. Solusinya: Batasi gerakan hanya pada yang diperlukan.
  • Kurang penghayatan: Membaca tanpa penghayatan membuat bacaan menjadi monoton. Solusinya: Renungkan arti bacaan dan rasakan makna yang terkandung di dalamnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *