Pendahuluan
Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tepat waktu merupakan kewajiban warga negara yang baik. Keterlambatan pembayaran dapat mengakibatkan denda dan sanksi lainnya.
Bank BJB (Bank Jawa Barat dan Banten) menawarkan kemudahan pembayaran PBB melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) miliknya. Cara ini praktis dan efisien, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga Anda.
Langkah-Langkah Pembayaran PBB melalui ATM BJB
- Masuk ke ATM BJB menggunakan kartu debit Anda.
- Pilih menu “Pembayaran”.
- Pilih “Pajak Daerah”.
- Pilih “PBB”.
- Masukkan Nomor Objek Pajak (NOP) yang tertera pada Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB Anda.
- Konfirmasi data PBB yang ditampilkan pada layar ATM.
- Masukkan jumlah PBB yang akan dibayarkan.
- Konfirmasi transaksi Anda.
- Simpan struk pembayaran sebagai bukti transaksi.
Cara Membayar PBB Lewat ATM BJB
Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kini semakin mudah dengan memanfaatkan layanan ATM Bank BJB. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengetahui cara membayar PBB lewat ATM BJB:
Kartu yang Diterima
- Kartu Debit BJB
- Kartu ATM Bersama
- Kartu GPN
Biaya Transaksi
Pembayaran PBB lewat ATM BJB tidak dikenakan biaya transaksi.
Langkah-langkah Pembayaran
- Masukkan kartu ATM ke dalam mesin ATM.
- Masukkan PIN kartu ATM.
- Pilih menu “Transaksi Lainnya”.
- Pilih menu “Pembayaran”.
- Pilih menu “Pajak Daerah”.
- Pilih menu “PBB”.
- Masukkan nomor objek pajak (NOP) PBB.
- Konfirmasi data PBB yang ditampilkan pada layar.
- Masukkan jumlah PBB yang akan dibayarkan.
- Konfirmasi transaksi.
- Simpan struk transaksi sebagai bukti pembayaran.
Keuntungan Membayar PBB Lewat ATM BJB
Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui ATM Bank BJB (BJB) menawarkan sejumlah keuntungan yang tidak didapatkan dengan metode pembayaran lainnya. Prosesnya yang mudah, cepat, dan aman menjadikan ATM BJB sebagai pilihan ideal bagi wajib pajak.
Kemudahan
- Tidak perlu mengantre di kantor pos atau bank konvensional.
- Transaksi dapat dilakukan kapan saja, termasuk di luar jam kerja.
- ATM BJB tersebar luas, sehingga mudah diakses dari berbagai lokasi.
Kecepatan
- Proses pembayaran melalui ATM BJB sangat cepat, hanya membutuhkan waktu beberapa menit.
- Transaksi diproses secara real-time, sehingga bukti pembayaran langsung tersedia.
Keamanan
- ATM BJB dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih, memastikan kerahasiaan dan keamanan data.
- Transaksi menggunakan PIN rahasia, sehingga meminimalkan risiko penyalahgunaan.
Perbandingan dengan Metode Pembayaran Lain
Dibandingkan dengan metode pembayaran lainnya, seperti melalui kantor pos atau bank konvensional, pembayaran PBB lewat ATM BJB menawarkan beberapa keunggulan:
- Lebih mudah dan praktis.
- Lebih cepat dan efisien.
- Lebih aman dan terjamin.
Syarat dan Ketentuan
Membayar PBB lewat ATM BJB memiliki beberapa syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan. Berikut rinciannya:
Batas Waktu Pembayaran
- Pembayaran PBB lewat ATM BJB dapat dilakukan pada jam operasional bank, yaitu pukul 08.00 – 15.00 WIB.
- Batas waktu pembayaran PBB adalah tanggal 30 September setiap tahunnya.
Dokumen yang Diperlukan
Dokumen yang diperlukan untuk membayar PBB lewat ATM BJB adalah:
- Kartu ATM BJB yang masih aktif
- Kode bayar atau Nomor Objek Pajak (NOP) PBB yang tertera pada Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB
Bantuan dan Dukungan
Jika Anda mengalami kesulitan saat membayar PBB melalui ATM BJB, jangan ragu untuk menghubungi layanan bantuan.
Tersedia beberapa cara untuk mendapatkan bantuan:
Nomor Telepon
- Hubungi nomor telepon layanan pelanggan BJB di 14049.
Alamat Email
- Kirim email ke alamat info@bjb.co.id dengan menjelaskan masalah yang Anda alami.
Contoh
Salah satu pengalaman sukses dalam membayar PBB lewat ATM BJB dialami oleh Pak Budi, seorang warga Bandung. Beliau mengunjungi ATM BJB terdekat dan mengikuti langkah-langkah pembayaran yang tertera pada layar ATM.
Prosesnya cukup mudah dan cepat. Pak Budi hanya perlu memasukkan nomor identitas wajib pajaknya (NOP), memilih tahun pembayaran PBB, dan memasukkan jumlah PBB yang harus dibayarkan. Setelah transaksi berhasil, Pak Budi menerima bukti pembayaran yang dapat disimpan sebagai arsip.
