Hukum Tajwid Alif Lam Mim

Cara Mengucapkan Alif Lam Mim

hukum tajwid alif lam mim terbaru

Alif Lam Mim (ALM) adalah tiga huruf pertama dalam alfabet Arab. Huruf-huruf ini memiliki pengucapan yang berbeda tergantung pada posisinya dalam sebuah kata.

Posisi dan Pengucapan Alif Lam Mim

Posisi Pengucapan Contoh
Awal kata Aliful Ula (Alif biasa) Alhamdulillah (segala puji bagi Allah)
Tengah kata Aliful Washl (Alif sambung) Muhammad (nabi Muhammad)
Akhir kata Aliful Qath’i (Alif putus) Salam (kedamaian)
Tengah kata dengan huruf sukun Lam Idgham Milla (agama)
Tengah kata dengan huruf harakat Lam Isymam Al-Qur’an (kitab suci umat Islam)
Tengah kata dengan huruf mim Mim Idgham Ummi (ibu)

Macam-Macam Hukum Tajwid Alif Lam Mim

nun hukum mati dan mim quizizz quiz

Dalam ilmu tajwid, terdapat berbagai macam hukum yang mengatur pelafalan alif lam mim (أَلِفْ لَامٌ مِيْمٌ). Setiap hukum memiliki perbedaan dan persamaannya masing-masing, yang perlu dipahami dengan baik untuk dapat melafalkan Al-Qur’an dengan benar.

Alif Lam Qamariyah

Alif lam qamariyah adalah hukum tajwid yang diterapkan pada alif lam yang diikuti oleh huruf yang memiliki bunyi seperti huruf qamariyah (huruf bulan), yaitu huruf ba’, jim, dal, dzal, ra’, zai, sin, syin, tha’, dhad, tha’, zha’, fa’, dan qaf.

Ketika bertemu dengan huruf qamariyah, alif lam dilafalkan dengan jelas, tanpa dengung. Contohnya: الْبَقَرَةِ (al-baqarah), الرَّحْمَٰنِ (ar-rahman), dan لَامَسَ (lamasa).

Alif Lam Syamsiyah

Alif lam syamsiyah adalah hukum tajwid yang diterapkan pada alif lam yang diikuti oleh huruf yang memiliki bunyi seperti huruf syamsiyah (huruf matahari), yaitu huruf ta’, tsa’, jim, ha’, kha’, ‘ain, ghain, fa’, dan mim.

Ketika bertemu dengan huruf syamsiyah, alif lam dilafalkan dengan sedikit dengung, yang disebut dengan ghunnah. Contohnya: التَّوْرَاةِ (at-taurat), الْحَمْدُ (al-hamdu), dan الْمُؤْمِنُونَ (al-mu’minun).

Alif Lam Kinayah

Alif lam kinayah adalah hukum tajwid yang diterapkan pada alif lam yang diikuti oleh huruf nun mati. Ketika bertemu dengan nun mati, alif lam dilafalkan dengan jelas, tanpa dengung, dan diikuti dengan pengucapan nun mati yang jelas.

Contohnya: الْمُؤْمِنِينَ (al-mu’minin), الْمُسْلِمِينَ (al-muslimin), dan الْمُجَاهِدِينَ (al-mujahidin).

Pengaruh Hukum Tajwid Alif Lam Mim dalam Bacaan Al-Qur’an

Hukum tajwid alif lam mim merupakan aturan bacaan khusus yang diterapkan pada kata-kata tertentu dalam Al-Qur’an yang diawali dengan alif lam mim. Pengaruh hukum ini terhadap bacaan Al-Qur’an sangatlah penting karena memengaruhi pengucapan dan makna kata-kata tersebut.

Pengaruh Hukum Tajwid Alif Lam Mim

Pengaruh hukum tajwid alif lam mim dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Ikhfa’ (menyembunyikan): Alif lam mim dibaca samar-samar dan dihubungkan dengan huruf berikutnya tanpa disertai dengung.
  2. Idgham (menyatukan): Alif lam mim dibaca bersama dengan huruf berikutnya menjadi satu huruf.
  3. Iqlab (mengubah): Alif lam mim dibaca dengan mengubah huruf mim menjadi huruf nun.
  4. Izhar (menampakkan): Alif lam mim dibaca jelas tanpa dihubungkan dengan huruf berikutnya.

Contoh Bacaan Al-Qur’an yang Menunjukkan Penerapan Hukum Alif Lam Mim

  • Ikhfa’: “al-hamdulillah” dibaca “alham-dulillah” (QS. Al-Fatihah: 2)
  • Idgham: “al-malik” dibaca “almalik” (QS. Al-Fatihah: 4)
  • Iqlab: “al-ma’un” dibaca “an-ma’un” (QS. Al-Ma’un: 1)
  • Izhar: “al-ladzina” dibaca “al-ladzina” (QS. Al-Baqarah: 2)

Latihan dan Contoh Penerapan Hukum Tajwid Alif Lam Mim

hukum tajwid alif lam mim

Pemahaman tentang hukum tajwid alif lam mim dapat diuji melalui latihan soal. Selain itu, penerapan hukum ini juga dapat ditemukan dalam bacaan teks keagamaan.

Latihan Soal

  • Bacalah kalimat berikut dan tentukan hukum tajwid alif lam mim yang digunakan: “Al-hamdu lillahi rabbil ‘alamin.”
  • Tuliskan contoh kalimat yang menerapkan hukum idgham mutamatsilain pada alif lam mim.
  • Jelaskan bagaimana hukum ikhfa’ diterapkan pada alif lam mim.

Contoh Penerapan dalam Teks Keagamaan

Dalam surah Al-Baqarah ayat 1, terdapat penerapan hukum tajwid alif lam mim, yaitu: “Al-hamdu lillahi rabbil ‘alamin.”

Pada ayat ini, alif lam pada kata “Al-hamdu” dibaca dengan hukum idgham mutamatsilain, yaitu alif lam mim dibaca menjadi lam mim. Sementara itu, alif lam pada kata “rabbil” dibaca dengan hukum ikhfa’, yaitu alif lam mim dibaca dengan bunyi hamzah samar.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *