Nama Jaringan Tumbuhan Dan Fungsinya

Jaringan Sekretori

nama jaringan tumbuhan dan fungsinya terbaru

Jaringan sekretori memainkan peran penting dalam produksi dan sekresi berbagai zat yang sangat penting bagi fungsi tanaman. Zat-zat ini meliputi enzim, hormon, dan minyak esensial.

Kelenjar Pencernaan

Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim yang membantu memecah makanan dan menyerap nutrisi. Misalnya, pada tanaman karnivora, kelenjar pencernaan pada daunnya mengeluarkan enzim yang membantu mencerna serangga yang terperangkap.

Kelenjar Nektar

Kelenjar nektar ditemukan pada bunga dan menghasilkan nektar yang menarik penyerbuk. Nektar mengandung gula dan senyawa aromatik yang menarik serangga dan burung untuk membantu penyerbukan.

Kelenjar Minyak Esensial

Kelenjar minyak esensial terdapat pada berbagai bagian tanaman dan menghasilkan minyak esensial yang memiliki aroma dan sifat antibakteri. Minyak esensial membantu melindungi tanaman dari herbivora dan patogen.

Laktofor

Laktofor adalah saluran yang mengeluarkan lateks, cairan putih kental yang ditemukan pada beberapa tanaman seperti pohon karet dan tanaman opium. Lateks memiliki berbagai kegunaan, termasuk sebagai bahan baku karet alam dan sumber obat-obatan.

Adaptasi Jaringan Tumbuhan

bagian bunga tumbuhan fungsinya organ penampang

Jaringan tumbuhan memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan, memungkinkan tanaman untuk berkembang bahkan dalam kondisi yang paling menantang.

Adaptasi pada Kondisi Kering

Pada lingkungan kering, jaringan tumbuhan menunjukkan adaptasi yang menghemat air. Contohnya:

  • Epidermis Tebal: Lapisan sel epidermis yang lebih tebal membantu mengurangi penguapan air.
  • Kutikula Tebal: Lapisan lilin di atas epidermis bertindak sebagai penghalang air.
  • Stomata Tersembunyi: Stomata, pori-pori pada daun yang memungkinkan pertukaran gas, terletak di cekungan atau dilindungi oleh rambut untuk mengurangi penguapan.

Adaptasi pada Kondisi Basah

Di lingkungan yang basah, jaringan tumbuhan beradaptasi untuk mengatasi kelebihan air. Adaptasi tersebut meliputi:

  • Aerenkim: Jaringan berongga yang membantu mengapungkan tanaman di air.
  • Pneumatofora: Akar udara yang muncul dari tanah, menyediakan oksigen untuk akar.
  • Lenticel: Pori-pori pada batang yang memungkinkan pertukaran gas dan menghilangkan kelebihan air.

Adaptasi pada Kondisi Ekstrem

Jaringan tumbuhan juga beradaptasi untuk bertahan hidup dalam kondisi ekstrem seperti suhu tinggi atau rendah, tekanan osmotik tinggi, dan radiasi.

  • Dinding Sel Tebal: Dinding sel yang diperkuat lignin memberikan perlindungan terhadap tekanan osmotik dan suhu tinggi.
  • Antioksidan: Jaringan tumbuhan memproduksi antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang dihasilkan oleh radiasi.
  • Protein Panas: Beberapa tanaman menghasilkan protein panas yang membantu melindungi jaringan dari suhu tinggi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *