Pengertian Majas Metafora Dan Contohnya

Pengertian Majas Metafora

pengertian majas metafora dan contohnya terbaru

Majas metafora adalah majas yang menyatakan suatu benda atau hal yang dimaksud dengan menggunakan benda atau hal lain yang memiliki sifat yang mirip atau ada hubungannya.

Berbeda dengan majas perumpamaan yang menggunakan kata-kata pembanding seperti “seperti”, “bagai”, atau “laksana”, majas metafora menyatakan perbandingan secara langsung tanpa menggunakan kata-kata tersebut.

Ciri-ciri Majas Metafora

  • Menyatakan perbandingan secara langsung.
  • Tidak menggunakan kata-kata pembanding.
  • Menyatakan sifat atau ciri benda atau hal lain yang mirip.

Ciri-ciri Majas Metafora

pengertian majas metafora dan contohnya terbaru

Majas metafora memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari majas lainnya. Ciri-ciri tersebut meliputi:

Persamaan Sifat

  • Majas metafora membandingkan dua hal yang memiliki sifat yang sama, tetapi tidak secara langsung.
  • Misalnya: “Dia adalah singa di medan perang.” (Sifat singa yang pemberani disamakan dengan sifat seseorang di medan perang.)

Tanpa Kata Penghubung

  • Dalam majas metafora, perbandingan dilakukan tanpa menggunakan kata penghubung seperti “seperti” atau “bagai”.
  • Misalnya: “Hatinya terbakar oleh amarah.” (Tidak ada kata penghubung yang digunakan untuk membandingkan hati dengan api.)

Makna Konotatif

  • Majas metafora menggunakan kata-kata yang bermakna konotatif, yaitu kata-kata yang memiliki makna tambahan atau tersirat.
  • Misalnya: “Dia adalah bintang di atas panggung.” (Kata “bintang” memiliki makna konotatif yang menunjukkan kehebatan.)

Penggambaran yang Hidup

  • Majas metafora dapat menciptakan penggambaran yang hidup dan imajinatif.
  • Misalnya: “Angin malam berbisik di telingaku.” (Angin dipersonifikasikan sebagai seseorang yang berbisik.)

Jenis-jenis Majas Metafora

majas metafora gaya puisi penegasan pengertian pembahasan chairil anwar karya

Majas metafora dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan objek yang dimetaforakan:

Metafora Personifikasi

  • Mengubah benda mati menjadi hidup dengan memberikan sifat atau tindakan manusia.
  • Contoh: “Angin berbisik di antara dedaunan.”

Metafora Hewanisasi

  • Mengubah manusia atau benda mati menjadi hewan.
  • Contoh: “Dia adalah serigala berbulu domba.”

Metafora Tumbuhanisasi

  • Mengubah manusia atau benda mati menjadi tumbuhan.
  • Contoh: “Dia adalah bunga yang mekar di musim semi.”

Metafora Alam

  • Mengubah manusia atau benda mati menjadi unsur alam, seperti api, air, angin, atau tanah.
  • Contoh: “Dia adalah api yang membara dalam hatiku.”

Metafora Benda

  • Mengubah manusia atau benda mati menjadi benda lain, seperti perhiasan, alat musik, atau kendaraan.
  • Contoh: “Dia adalah berlian yang bersinar di antara yang lain.”

Contoh Majas Metafora

Majas metafora banyak dijumpai dalam karya sastra maupun percakapan sehari-hari. Berikut ini beberapa contoh majas metafora yang umum digunakan:

Tabel Contoh Majas Metafora

Objek yang Dimetaforakan Objek Pengganti Makna Kias
Waktu Anak panah Waktu berlalu dengan cepat
Pikiran Lautan Pikiran yang luas dan mendalam
Kehidupan Panggung Kehidupan sebagai sebuah pertunjukan
Cinta Api Cinta yang membara dan penuh gairah
Kematian Tidur panjang Kematian sebagai istirahat yang abadi

Fungsi Majas Metafora

Majas metafora merupakan salah satu majas yang banyak digunakan dalam bahasa dan sastra. Majas ini berfungsi untuk membandingkan dua hal yang berbeda secara langsung tanpa menggunakan kata penghubung seperti “seperti” atau “bagai”. Metafora digunakan untuk menciptakan efek tertentu dalam tulisan, seperti membuat tulisan lebih hidup, imajinatif, dan mudah dipahami.

Efek yang Diciptakan Majas Metafora

  • Menciptakan Perbandingan yang Jelas: Metafora membantu membandingkan dua hal yang berbeda secara langsung, sehingga membuat perbandingan lebih jelas dan mudah dipahami.
  • Menghidupkan Tulisan: Dengan membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lebih hidup atau konkret, metafora dapat menghidupkan tulisan dan membuatnya lebih menarik.
  • Membuat Tulisan Lebih Imajinatif: Metafora memungkinkan penulis mengekspresikan ide-ide abstrak atau kompleks dengan cara yang lebih imajinatif dan mudah dibayangkan.
  • Memperkuat Makna: Metafora dapat memperkuat makna sebuah kata atau frasa dengan membandingkannya dengan sesuatu yang lebih kuat atau lebih dikenal.
  • Menciptakan Kejutan: Metafora dapat menciptakan kejutan dan kegembiraan dengan membandingkan dua hal yang tidak terduga atau tidak biasa.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *