Sebutkan Sifat Sifat Koligatif Larutan

Sifat-Sifat Koligatif Larutan

Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat larutan yang bergantung pada konsentrasi zat terlarut, bukan pada jenis zat terlarutnya. Sifat-sifat ini meliputi penurunan tekanan uap, peningkatan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik.

Faktor-faktor yang memengaruhi sifat koligatif larutan adalah:
– Konsentrasi zat terlarut
– Jenis pelarut
– Suhu

Penurunan Tekanan Uap

sebutkan sifat sifat koligatif larutan

Penurunan tekanan uap merupakan sifat koligatif larutan yang terjadi ketika zat terlarut ditambahkan ke dalam pelarut. Hal ini disebabkan oleh adanya kompetisi antara molekul pelarut dan molekul zat terlarut dalam proses penguapan.

Penjelasan

Dalam pelarut murni, molekul-molekul pelarut dapat menguap secara bebas. Namun, ketika zat terlarut ditambahkan, molekul-molekul zat terlarut akan bersaing dengan molekul-molekul pelarut untuk menguap. Akibatnya, jumlah molekul pelarut yang menguap berkurang, sehingga menurunkan tekanan uap larutan.

Perbandingan Tekanan Uap

| Tekanan Uap | Pelarut Murni | Larutan |
|—|—|—|
| Po | Po | Po – ΔP |

ΔP merupakan penurunan tekanan uap yang disebabkan oleh penambahan zat terlarut.

Penerapan Penurunan Tekanan Uap

Penurunan tekanan uap memiliki beberapa penerapan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

– Pembuatan air gula: Penambahan gula ke dalam air menurunkan tekanan uap air, sehingga memperpanjang waktu penguapan dan membuat air gula lebih awet.
– Pembuatan es batu: Penurunan tekanan uap pada permukaan es batu menyebabkan air di sekitarnya menguap lebih cepat, sehingga mempercepat proses pembuatan es.

Kenaikan Titik Didih

sifat larutan soal koligatif pembahasan

Sifat koligatif larutan menyatakan bahwa sifat-sifat tertentu larutan hanya bergantung pada konsentrasi partikel terlarut, bukan jenis zat terlarutnya. Salah satu sifat koligatif adalah kenaikan titik didih.

Kenaikan titik didih adalah peningkatan suhu titik didih suatu larutan dibandingkan dengan titik didih pelarut murninya. Hal ini disebabkan oleh adanya partikel terlarut yang mengganggu ikatan antarmolekul pelarut, sehingga memerlukan suhu yang lebih tinggi untuk memisahkan molekul pelarut menjadi fasa gas.

Penurunan Titik Beku

sebutkan sifat sifat koligatif larutan

Penurunan titik beku merupakan sifat koligatif larutan yang menjelaskan bahwa titik beku suatu pelarut akan menurun jika ditambahkan zat terlarut yang tidak mudah menguap. Penurunan titik beku berbanding lurus dengan konsentrasi molal larutan.

Tekanan Osmotik

Sifat koligatif larutan, yang bergantung pada jumlah partikel terlarut, bukan jenis partikelnya, mencakup tekanan osmotik. Tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk mencegah pergerakan pelarut melintasi membran semipermeabel dari larutan encer ke larutan pekat.

Prinsip Tekanan Osmotik

Diagram berikut menggambarkan prinsip tekanan osmotik:

[Ilustrasi: Diagram sel semipermeabel dengan larutan encer dan pekat, menunjukkan pergerakan air dari larutan encer ke pekat, menciptakan tekanan osmotik]

Contoh Penerapan Tekanan Osmotik dalam Biologi

* Osmoregulasi: Tekanan osmotik memainkan peran penting dalam osmoregulasi, proses di mana organisme mempertahankan keseimbangan air dan garam.
* Transpor Air: Tekanan osmotik mendorong transpor air dari akar ke daun pada tumbuhan.
* Filtrasi Darah: Ginjal menggunakan tekanan osmotik untuk menyaring darah, menghilangkan limbah sambil mempertahankan elektrolit penting.
* Dialisis: Dalam dialisis, tekanan osmotik digunakan untuk menghilangkan limbah dari darah pasien dengan gangguan ginjal.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *