Pengertian Sholat Hajat
Sholat hajat merupakan ibadah sholat sunnah yang dilakukan seorang muslim untuk memohon sesuatu kepada Allah SWT. Tujuan utamanya adalah untuk meminta pertolongan, kemudahan, atau pengabulan doa atas suatu kebutuhan atau keinginan tertentu.
Tujuan dan Keutamaan
Melaksanakan sholat hajat memiliki beberapa tujuan dan keutamaan, antara lain:
- Memohon pertolongan Allah SWT dalam mengatasi kesulitan atau masalah.
- Memohon kemudahan dalam menggapai keinginan atau cita-cita.
- Memohon pengabulan doa atas suatu kebutuhan tertentu.
- Menunjukkan sikap rendah diri dan ketergantungan kepada Allah SWT.
- Menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT.
Waktu yang Tepat untuk Sholat Hajat
Sholat hajat merupakan ibadah sunnah yang dapat dilakukan setiap saat, namun ada waktu-waktu tertentu yang dianjurkan untuk menunaikannya. Pada waktu-waktu tersebut, doa dan permohonan kita diyakini lebih mudah dikabulkan.
Waktu-waktu yang Dianjurkan
- Setelah sholat Isya hingga sepertiga malam terakhir.
- Sepertiga malam terakhir hingga menjelang fajar.
- Setelah sholat Subuh hingga matahari terbit.
- Di antara waktu Ashar dan Maghrib.
- Saat hujan turun.
- Saat terjadi gerhana matahari atau bulan.
- Saat tertimpa musibah atau kesulitan.
Selain waktu-waktu tersebut, sholat hajat juga dapat dilakukan pada waktu-waktu lainnya sesuai kebutuhan dan keinginan.
Keutamaan dan Manfaat
Menunaikan sholat hajat pada waktu-waktu yang dianjurkan memiliki beberapa keutamaan dan manfaat, di antaranya:
- Doa lebih mudah dikabulkan.
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
- Mempererat hubungan dengan Allah SWT.
- Menghilangkan kesedihan dan kecemasan.
- Memperoleh ketenangan hati.
Cara Melakukan Sholat Hajat
Sholat hajat merupakan sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon sesuatu kepada Allah SWT. Sholat ini dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat.
Tata Cara Melakukan Sholat Hajat
Berikut ini tata cara melakukan sholat hajat:
- Berwudhu terlebih dahulu.
- Niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat hajat.
- Takbiratul ihram (Allahu Akbar).
- Membaca Surat Al-Fatihah.
- Membaca surat atau ayat Al-Qur’an lainnya (sunnah).
- Rukuk.
- I’tidal.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kembali.
- Berdiri untuk rakaat kedua.
- Mengulangi gerakan seperti pada rakaat pertama.
- Salam.
Tabel Niat, Rakaat, dan Doa Sholat Hajat
| Tujuan | Niat | Jumlah Rakaat | Doa |
|—|—|—|—|
| Memohon ampunan | “Ushalli sunnatan hajat rak’ataini lillahi ta’ala.” | 2 | “Allahummaghfirli” |
| Memohon rezeki | “Ushalli sunnatan hajat rak’ataini lillahi ta’ala.” | 2 | “Allahumma inni as’aluka rizqan hasanan” |
| Memohon kesehatan | “Ushalli sunnatan hajat rak’ataini lillahi ta’ala.” | 2 | “Allahumma inni as’aluka shifatan” |
| Memohon jodoh | “Ushalli sunnatan hajat rak’ataini lillahi ta’ala.” | 2 | “Allahumma inni as’aluka zawjan sholihan” |
| Memohon kesuksesan | “Ushalli sunnatan hajat rak’ataini lillahi ta’ala.” | 2 | “Allahumma inni as’aluka tawfiqan fi amali” |
Doa yang Dibaca dalam Sholat Hajat
Dalam sholat hajat, terdapat doa-doa khusus yang dipanjatkan untuk memohon pertolongan Allah SWT. Doa-doa ini memiliki makna yang mendalam dan diharapkan dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Tuhan.
Doa Iftitah
“Allahumma inni as-aluka bi rahmatika al-lati wasi’at kulla syai’, wa bi quwwatika al-lati qaharat kulla syai’, wa bi jibriyyatika al-lati ghalabat kulla syai’, an tuhfianii haajatii.”
Doa ini dibaca pada awal sholat hajat, memohon pertolongan Allah dengan menyebut sifat-sifat-Nya yang agung.
Doa Qunut
“Allahumma inni abduka, ibnu abdika, ibnu amatika, naasiyati bi yadika, maadh fiyya min syarri fa anta khalaqtahu, wa ma fiyya min khairin fa anta a’thaihi, asyhadu alla ilaaha illa anta, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduka wa rasuuluka.”
Doa ini dibaca pada rakaat terakhir sholat hajat, mengakui kebesaran Allah dan memohon pengampunan atas dosa-dosa.
Doa Penutup
“Rabbi inni limaa anzalta ilayya min khairin faqiiir.”
Doa ini dibaca pada akhir sholat hajat, memohon rezeki dan kebaikan dari Allah SWT.
Adab dan Tata Cara Sholat Hajat
Menunaikan sholat hajat merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT yang dilakukan untuk memohon sesuatu kepada-Nya. Dalam pelaksanaannya, terdapat adab dan tata cara yang perlu diperhatikan agar sholat hajat dapat diterima dan dikabulkan.
Dianjurkan
- Berwudhu dengan sempurna.
- Menghadap kiblat dengan khusyuk.
- Membaca niat dengan jelas.
- Melaksanakan sholat dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
- Membaca doa setelah sholat dengan penuh harap dan keyakinan.
Dihindari
- Berwudhu dengan tidak sempurna.
- Menghadap selain kiblat.
- Membaca niat dengan ragu-ragu.
- Melaksanakan sholat dengan tergesa-gesa.
- Membaca doa setelah sholat dengan setengah hati.