Pengertian Kronik Sejarah

Hallo sobat pelajar yang ada di nusantara, kali ini kita berjumpa lagi dengan kami GuruIps.co.id dalam materi kita kali ini kami akan membahas tentang Kronik Dalam Ilmu Sejarah : Historiografi dan Periodisasi secara lengkap dan jelas semoga bermanfaat.

Mengenal Kronologi, Historiografi, dan Periode Penting

Kronik Sejarah adalah jendela yang membuka pandangan kita ke masa lalu, memberikan wawasan tentang perjalanan manusia, budaya, dan peristiwa yang telah membentuk dunia seperti yang kita kenal hari ini. Untuk memahami sejarah dengan baik, kita memerlukan alat dan konsep tertentu, termasuk periodisasi, historiografi, dan kronologi. Artikel ini akan membahas konsep-konsep tersebut dan merinci beberapa periode penting dalam sejarah Indonesia.

Read More

Pengertian Periodisasi

Periodisasi adalah pembagian waktu yang digunakan untuk mengkategorikan berbagai peristiwa dalam sejarah. Ini membantu dalam memahami dan mengorganisir peristiwa-peristiwa yang kompleks yang terjadi dalam kehidupan manusia selama berbagai periode waktu. Peristiwa-peristiwa ini dikelompokkan berdasarkan jenis dan bentuknya, lalu disusun secara kronologis berdasarkan urutan waktu kejadiannya.

Rentang waktu sejak manusia pertama kali muncul hingga saat ini sangat panjang, dan periodisasi membantu para ahli sejarah untuk lebih mudah memahami dan mengkaji berbagai masalah dalam sejarah manusia. Periodisasi sejarah sering kali bersifat subjektif karena dipengaruhi oleh pandangan subjek permasalahan serta peneliti yang membuatnya.

Periodisasi dalam Sejarah Indonesia

Dalam sejarah Indonesia, periodisasi dibagi menjadi dua periode utama: zaman praaksara dan zaman sejarah.

  1. Zaman Praaksara: Ini adalah periode sebelum manusia mengenal tulisan. Sejarah pada masa ini dipelajari melalui peninggalan-peninggalan purbakala seperti artefak, fitur, ekofak, dan situs. Artefak adalah benda-benda yang merupakan hasil dari aktivitas manusia. Fitur adalah artefak yang tidak dapat dipindahkan tanpa merusak tempatnya. Ekofak adalah benda yang berasal dari unsur lingkungan abiotik atau biotik. Situs adalah area tanah yang berisi peninggalan purbakala.
  2. Zaman Sejarah: Ini adalah periode di mana manusia sudah mengenal tulisan. Zaman sejarah dibagi menjadi beberapa subperiode, seperti:
    • Zaman Kuno: Berkembangnya budaya Indonesia yang dipengaruhi oleh agama Hindu dan Buddha hingga abad ke-14.
    • Zaman Indonesia Baru: Masa berkembangnya budaya Islam hingga abad ke-18.
    • Zaman Indonesia Modern: Masa pemerintahan Hindia Belanda, pergerakan kemerdekaan Indonesia, dan masa kontemporer hingga saat ini.

Ada beberapa unsur yang memengaruhi penyusunan periodisasi sejarah, seperti unsur geografi, perubahan tapal batas, perubahan aliran sungai, perubahan bangunan kuno, serta perubahan flora dan fauna, yang semuanya dapat memengaruhi jejak-jejak sejarah.

Dalam penyusunan periodisasi, terdapat berbagai pandangan berbeda, seperti yang diajukan oleh Prof. Dr. Soekanto dan Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo. Keduanya mengusulkan periode sejarah berdasarkan sudut pandang yang berbeda. Prof. Dr. Soekanto berdasarkan ketatanegaraan dan politik, sementara Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo berdasarkan derajat integrasi dan pengaruh kebudayaan.

Pengertian Historiografi

Historiografi adalah studi tentang penulisan sejarah. Ini mencakup berbagai bentuk publikasi yang memberikan diskusi tentang peristiwa masa lalu, baik dalam bentuk tertulis maupun lisan. Historiografi bisa ilmiah (berorientasi masalah) atau non-ilmiah (tidak berorientasi masalah). Ini juga mencakup penelitian yang menggunakan metode penelitian sejarah untuk menyusun sejarah sintetis berdasarkan penelitian yang cermat melalui heuristik, kritik terhadap sumber sejarah, dan pemilihan fakta sejarah.

Ciri-ciri historiografi adalah:

  • Menghasilkan penulisan tentang sejarah.
  • Bisa berupa tulisan atau narasi lisan.
  • Melibatkan penelitian ilmiah.
  • Menyusun sejarah dengan metode tertentu.

Historiografi dalam Sejarah Indonesia

Historiografi Indonesia telah mengalami perkembangan seiring dengan perubahan zaman dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia. Ada tiga jenis historiografi Indonesia yang berbeda, dan masing-masing memiliki ciri-ciri yang unik:

  1. Historiografi Tradisional Kuno: Ciri-cirinya termasuk:
    • Merupakan hasil terjemahan kebudayaan Hindu.
    • Bersifat religiomagis.
    • Bersifat kratonsentris.
    • Bertujuan untuk meningkatkan martabat kasta Brahmana.
  2. Historiografi Kolonial: Ciri-cirinya termasuk:
    • Merupakan sejarah orang Belanda di Hindia Timur (Indonesia).
    • Bersifat diskriminatif.
    • Bersifat Nederlandosentris atau Eropasentris.
    • Menganggap bahwa Hindia Timur (Indonesia) belum memiliki sejarah sebelum kedatangan orang-orang Eropa/Belanda.
  3. Historiografi Nasional: Ciri-cirinya termasuk:
    • Hasil penulisan merupakan perbandingan dari berbagai sumber, baik sumber kolonial maupun sumber lokal.
    • Penulisnya adalah orang-orang akademisi/kritis dalam bidang bahasa, kesusastrraan, dan kepurbakalaan.
    • Tidak hanya mengangkat sejarah orang-orang besar dan negara, tetapi lebih pada kemanusiaannya, yaitu kebudayaan.
    • Melihat peristiwa dari berbagai sudut pandang untuk menghindari subjektivitas dalam penulisan sejarah.

Baca Juga: Kronologi Terjadinya Perang Padri: Konflik Bersejarah di Sumatera Barat

Pengertian Kronologi

Kronologi adalah daftar kejadian yang disusun berdasarkan urutan waktu. Ini membantu dalam merekonstruksi peristiwa sejarah berdasarkan waktu dan membandingkan peristiwa yang terjadi secara bersamaan di tempat yang berbeda. Kronologi adalah alat penting dalam menyusun sejarah dan memahami urutan peristiwa dalam konteks sejarah.

Kronik dalam ilmu sejarah adalah catatan kejadian-kejadian yang diurutkan berdasarkan urutan waktu. Kronik ini biasanya berisi tanggal dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada tanggal-tanggal tersebut. Sejarawan menggunakan kronik sebagai sumber sejarah untuk memahami urutan waktu peristiwa dalam suatu konteks sejarah.

Periode Penting dalam Sejarah Indonesia

Sekarang, mari kita tinjau beberapa periode penting dalam sejarah Indonesia yang dapat diidentifikasi melalui konsep periodisasi, historiografi, dan kronologi.

  1. Zaman Praaksara: Ini adalah periode sebelum tulisan ditemukan di Indonesia. Pada masa ini, manusia hidup sebagai pemburu, pengumpul, dan petani. Mereka meninggalkan peninggalan berupa artefak, fitur, ekofak, dan situs yang memberikan wawasan tentang kehidupan mereka. Contoh penting dalam periode ini adalah Situs Sangiran di Jawa Tengah, yang mengungkap bukti kehidupan manusia purba.
  2. Zaman Kuno: Masa ini dimulai dengan masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia pada abad ke-1 Masehi. Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha seperti Kutai Martadipura dan Tarumanagara muncul di pulau Jawa. Peninggalan-peninggalan seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan menjadi saksi bisu kejayaan budaya Hindu-Buddha di Indonesia.
  3. Zaman Indonesia Baru: Abad ke-13 hingga ke-16 adalah masa perkembangan Islam di Indonesia. Kerajaan-kerajaan seperti Majapahit dan Demak menjadi pusat penyebaran Islam di Nusantara. Pada masa ini, sejarah nasional telah dimulai, dan kerajaan-kerajaan ini menjadi subjek historiografi.
  4. Zaman Kolonial: Abad ke-17 hingga awal abad ke-20 adalah masa kolonialisme oleh Belanda. Hindia Belanda menjadi nama resmi wilayah Indonesia di bawah pemerintahan Belanda. Periode ini ditandai dengan penjajahan, eksploitasi sumber daya alam, dan perlawanan rakyat Indonesia.
  5. Pergerakan Kemerdekaan: Abad ke-20 adalah masa pergerakan kemerdekaan Indonesia. Gerakan ini dipelopori oleh tokoh-tokoh seperti Soekarno dan Mohammad Hatta. Puncaknya adalah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Peristiwa ini menandai akhir periode kolonial dan awal pembentukan negara Indonesia modern.
  6. Indonesia Modern: Sejak kemerdekaan, Indonesia mengalami berbagai tantangan dan perubahan. Ini termasuk periode Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi. Sejarah Indonesia modern juga mencakup perkembangan ekonomi, sosial, dan politik yang signifikan.

Kesimpulan

Sejarah Indonesia adalah cerminan perjalanan panjang bangsa ini, dari zaman praaksara hingga zaman modern. Periodisasi, historiografi, dan kronologi adalah konsep-konsep penting yang membantu kita memahami, mengorganisir, dan menyusun sejarah ini. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang periode-periode penting dalam sejarah Indonesia, kita dapat memahami lebih dalam bagaimana bangsa ini telah berkembang dan bertahan melalui berbagai tantangan dan perubahan selama ribuan tahun.

Demikian penjelasan dari guruips.co.id, semoga artikel ini dapat memberikan pandangan yang lebih dalam tentang sejarah Indonesia dan menginspirasi untuk menjelajahi lebih lanjut tentang warisan budaya dan sejarah yang kaya ini. Untuk sumber informasi lebih lanjut tentang topik ini, Anda juga dapat mengunjungi situs web guruips.com yang menyediakan sumber daya tambahan seputar sejarah Indonesia.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *